Pep Guardiola melayangkan pujiannya atas kontribusi yang sudah diberikan oleh Gabriel Jesus ketika Manchester City sukses memetik kemenangan dengan skor tiga gol tanpa balas ketika berhadapan dengan Crystal Palace dalam laga lanjutan putaran keempat kompetisi Piala FA yang digelar pada hari Sabtu (28/1) malam waktu setempat akhir pekan kemarin.
Gabriel Jesus mencatat penampilan pertamanya sebagai starter untuk klub berjuluk The Citizens tersebut. Bahkan, penggawa muda yang baru menginjak usia 19 tahun itu mengirim umpan atas gol yang berhasil dicetak oleh Raheem Sterling melalui umpan terobosan di babak pertama sebelum mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi dengan baik oleh Yaya Toure yang menjadi gol ketiga bagi Manchester City ketika laga sudah memasuki masa injury time babak kedua.
Hanya gara-gara terpeleset yang mebuat pemain berharga GBP 27 juta itu, yang bergabung dengan Manchester City pada bulan Januari ini setelah melengkapi proses transfer pada musim panas yang lalu, dari kesempatan untuk bisa mencetak gol pertamanya merumput di tanah Inggris setelah dia gagal menjebol gawang The Eagles (julukan Crystal Palace) yang dikaal oleh kiper Wayne Hennessey.
“Dia sudah banyak memberikan bantuan,” kata Guardiola.
“Ini menjadi pertandingan pertama bagi dia dan tentu saja tidak mudah bagi dia untuk bisa berkomunikasi dengan baik karena dia masih belum fasih berbahasa Inggris, jadi dia akan membutuhkan waktu untuk itu. Akan tetapi dia sudah banyak sekali melakukan pergerakan dan umpan matang yang dia berikan juga luar biasa,” imbuh juru strategi yang sudah menangani tim yang bermarkas di Etihad Stadium sejak musim panas tahun 2016 yang lalu itu.
“Cepat atau lambat pemain baru harus bisa tampil bermain. Tentu saja mereka layak untuk tampil dan menunjukkan kemampuan mereka di lapangan dan juga pada sesi latihan akan tetapi dia tampil dengan baik selama lima atau 10 menit menghadapi Tottenham Hotspur, ketika dia masuk dan sempat membuat sekitar dua atau tiga peluang,” beber ahli taktik berkebangsaan asal Spanyol ini.
“Hari ini dia memberikan umpan yang bagus dan itu menjadi aksi terakhirnya, berjuang dan berlari dengan bek tengah, dan dia berhasil memenangi del. Dia bermain dengan sangat baik,” puji pelatih yang saat ini sudah menginjak usia 45 tahun itu.
“Meski begitu dia masih sangat muda – kita tidak boleh lupa bahwa dia masih berusia 19 tahun dan dia masih punya banyak ruang untuk berkembang. Akan tetapi kami ada di sini untuk memberikan bantuan kepadanya dan meningkatkan kondisi alami yang sudah dia punya dari awal,” papar manajer kelahiran kota Santpedor tersebut.
Sementara itu, kompetisi Liga Champions dan Liga Primer Inggris masih menjadi prioritas utama Guardiola, dengan Manchester City sukses memastikan tempat untuk berlaga di babak 16 besar Piala FA, dia dengan semangat menceritakan soal keutaman dari kompetisi ini.
“Kami merasa senang karena kami bisa memastikan diri untuk lolos ke putaran berikutnya, dan ini juga menjadi sesuatu yang penting di Inggris dan juga penting bagi kami,” katanya.
“Kami berhasil mengalahkan tim yang juga berasal dari Liga Primer Inggris, jadi itu menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi saya. Saya tahu bahwa Crystal Palace fokus di Liga Primer Inggris akan tetapi pada akhirnya kualitas mereka seperti itu. Bola-bola panjang bisa dimenangkan oleh Christian Benteke dan Andros Townsend di sayap juga menjadi pemain yang tampil dengan luar biasa, jadi kami harus bisa membatasi ruang gerak mereka,” papar pelatih yang sebelumnya menangani tim raksasa asal Bundesliga Jerman Bayern Munchen tersebut.
“Bagi semua tim di Liga Primer Inggris, kompetisi Piala FA adalah sesuatu yang penting. Tentu saja Liga Champions menjadi yang paling manis akan tetapi Liga Primer Inggris menjadi yang paling penting dan yang kedua baru kompetisi piala. Tentu saja ini juga penting,” pungkas manajer yang mengawali karirnya dengan menjadi pelatih tim raksasa asal La Liga Spanyol Barcelona itu.