Jose Mourinho sibuk memberikan pujian setelah menyaksikan timnya Manchester United dengan mudah melaju ke babak keempat FA Cup hari Sabtu lalu.
Tuan rumah menurunkan banyak pergantian saat menjamu legenda United Jaap Stam dan timnya Reading, tetapi berhasil mencetak empat gol, termasuk gol ke-249 Wayne Rooney untuk mencatatkan kemenangan kedelapan secara beruntun.
“Sangat profesional, saya bisa merasakannya sejak menit pertama, ada dua peluang emas untuk mencetak gol,” ungkap Mourinho setelah kemenangan 4-0 tersebut.
“Tim ini sangat intens, tim sangat dinamis, bermain bagus dan jelas sekali, seperti yang kami kira, mereka menjaga bola dengan baik sehingga ketika kami memberi mereka peluang menguasai bola, mereka menguasainya dan mengalirkan bola, tidak menciptakan peluang emas tetapi kami memberi gaya bemrain menyerang dan selama jangka waktu yang panjang pertandingan masih terbuka di kedudukan 2-0.
“Saya sangat senang dengan sikap kami. Itu memastikan apa yang saya sudah ketahui tentang skuad ini. Anak-anak sangat profesional, mereka berlatih dengan sangat bagus dan karena mereka berlatih sangat bagus mereka bisa datang ke sini dan bermain seperti yang baru saja mereka lakukan.
“Mereka berlatih sangat baik, mereka punya hasrat besar untuk bermain, mereka teman-teman yang baik di antara mereak sendiri jadi mereka selalu berpikir positif dan ketika seseorang tidak bermain, dia memotivasi yang lain dan menunggu kesempatan mereka.
“Semua orang yang bermain memberikan jawaban yagn bagus tetapi itu bukanlah kejutan buat saya.”
Rooney boleh saja jadi headlines tetapi performa striker Marcus Rashford juga jadi salah satu aspek yang paling mengesankan bagi pelatih asal Portugal ini.
Pemain 19 tahun ini berhasil berlari untuk mencetak gol pertamanya dalam situasi satu lawan satu sebelum menekan Al-Habsi melakukan kesalahan buruknya untuk mencetak gol di beberapa menit kemudian.
Mourinho menambahkan: “Saya berbicara dengannya saat turun minum dan saya memberi tahu dia saya tidak peduli dengan gol yang gagal dicetak di babak pertama karena dia punya tanggung jawab besar dengan cara kami mendobrak lini bertahan mereka.
“Dia bermain dengan sangat baik, satu gol lagi, satu gol kurang, tidak penting. Tetapi untuk seorang pemain menyerang mencetak gol itu berarti kebahagiaan, kepercayaan diri, dan itu bagus untuknya.
“Dia sangat cepat dan tim tahu cara menyesuaikan diri antara Marcus dan Zlatan, mereka dua pemain berbeda, kami tahu jenis pergerakan yang harus kami lakukan.
“Dengan Marcus di babak pertama kami tahu tujuan kami dan kami menciptakan banyak masalah bagi Reading.”
