Mantan pemain Chelsea Michael Ballack melayangkan pujian atas kehebatan sang manajer Antonio Conte setelah mengantar tim berjuluk The Blues itu bertahan di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris ketika memasuki setengah perjalanan di musim ini.
Conte, sang bos asal Italia itu mengambil alih kursi kepemimpinan manajer Chelsea ketika klub ini mengalami masa kegelapan di bawah asuhan pelatih Jose Mourinho (saat ini menjadi pelatih Manchester United, Red) musim 2015/16 yang lalu. Bahkan Conte sekarang berhasil mengantar tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu menjaga jarak sebesar delapan poin di atas para rival yang ada di bawah mereka di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini.
Ballack, yang tercatat tampil selama 150 penampilan memperkuat tim yang berasal dari kota London barat itu, mengaku terkesan dengan gaya kepemimpinan Conte yang bisa membuat Chelsea sepertinya menjadi kandidat kuat menjadi juara Liga Primer Inggris di musim pertamanya menjalani debut di tanah Britania Raya ini.
“Yang mengejutkan adalah, tahun lalu, mereka begitu buruk,” kata Ballack.
“Bahwa mereka saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris bukan menjadi sebuah kejuatan yang besar karena mereka punya keuntungan karena tidak bermain di kompetisi Eropa musim ini,” imbuhnya.
“Tim ini terlihat begitu fit, tim ini sudah berhasil melakukan adaptasi dengan sangat baik terhadap pelatih baru mereka, yang juga telah beradaptasi dengan baik terhadap sepak bola di Inggris, dan tim ini juga sudah bermain dengan kekuatan mereka, membuat sedikit kesalahan, dan tidak terlalu banyak mengalami kebobolan gol,” papar eks pemain yang bergabung dengan tim berjuluk The Blues sejak tahun 2006 sampai tahun 2010 yang lalu itu.
“Itu menjadi kunci jika kau ingin bisa meraih gelar juara – untuk menjadi solid,” beber Ballack.
“Di awal mereka sudah sedikit sekali mengalami kebobolan gol dan kemudian mereka mengubah taktik dan menerapkan formasi 3-4-3. Itu menjadi satu langkah yang sangat penting juga, bahwa para pemain bisa merasa nyaman,” tukas mantan pemain yang dulunya berposisi sebagai gelandang ini.
“Jika kau ingin tampil 100 persen, kau harus percaya pada klub, dengan orang-orang yang kau ajak kerja sama dan Conte berhasil melakukan itu,” ujar pria yang kini sudah menginjak usia 40 tahun tersebut.
“Itu melibatkan banyak faktor yang datang secara bersama-sama dan itulah mengapa sebabnya Chelsea berhasil mendominasi Liga Primer Inggris sejauh musim ini berjalan,” beber Ballack.
Selain itu, mantan pemain tim nasional (timnas) Jerman ini juga mengatakan bahwa kepercayaan ini juga berlaku pada Diego Costa, yang akhirnya kembali lagi memperkuat skuat The Blues dan bahkan mencetak gol usai tidak turut serta dalam laga tandang menghadapi Leicester City dua pekan kemarin lantaran mendapat tawaran menggiurkan dari salah satu klub yang berlaga di Liga Super Cina.
Berbicara dalam peluncuran turnamen internasional Star Sixes di O2, eks kapten timnas Jerman itu menambahkan: “Pertama saya harus memberi ucapan selamat kepada Costa karena mendapat tawaran itu! Karena saya tidak pernah mendapatkannya,” imbuh Ballack.
“Tapi ini menjadi sesuatu yang normal. Kau mencintai apa yang kau lakukan akna tetapi tetap saja ini adalah sebuah pekerjaan dan kau mendapatkan waktu yang terbatas untuk bisa menghasilkan uang dan kau mulai memikirkan tentang itu bahwa jika ada yang memberikan penawaran yang menggiurkan kepadamu,” papar pemain yang memutuskan gantung sepatu pada tahun 2012 ketika memperkuat tim asal Bundesliga Jerman Bayer Leverkusen tersebut.
“Saya pikir ini menjadi sebuah aspek yang emosional, dan juga dengan kekuatan yang Conte bangun dalam skuat ini, yang mana ini menjadi sebuah situasi yang bisa dipahami,” tukas Ballack.
“Akan tetapi itu juga menjadi jawaban yang baik dari Costa. Mereka berdua adalah dua sosok yang sangat profesional ketika saling berhadapan. Yang satu adalah pelatih, yang satu adalah pemain dan secara keseluruhan ada klub di sini,” lanjutnya.
“Dia masih ada kontrak dan jika dia paham bahwa ini adalah klub yang tepat dan dia seharusnya melakukan pekerjaannya, kemudian semuanya akan mendapat hasil yang terbaik,” pungkas Ballack.