Mauricio Pochettino Akui Manchester City Lebih Baik Dari Tottenham Hotspur

Mauricio Pochettino mengakui bahwa Tottenham Hotspur menjadi tim terbaik kedua ketika memetik hasil imbang dengan skor 2-2 melawan Manchester City. Akan tetapi, juru strategi asal Argentina itu mengatakan bahwa dia tidak melihat bahwa The Citizens (julukan Manchester City) layak mendapat hadiah tendangan penalti atas dorongan yang dilakukan oleh Kyle Walker kepada Raheem Sterling di kotak terlarang.

Tottenham Hotspur sebelumnya sukses merengkuh kemenangan dalam enam pertandingan terakhir yang mereka lakoni di kompetisi Liga Primer Inggris. Akan tetapi, dalam pertandingan yang digelar di Etihad Stadium pada hari Sabtu (21/1) malam waktu setempat, mereka tampil tidak sebaik biasanya. Bahkan, Manchester City yang tampil sebagai tuan rumah sukses mencetak dua gol cepat ketika babak kedua baru bergulir lewat sontrekan Leroy Sane dan Kevin de Bruyne.

Sementara itu, Dele Alli sukses mencetak gol balasan lewat percobaan pertamanya dalam melepaskan tembakan on target sebelum Manchester City gagal mendapatkan hadiah penalti ketika Walker terlihat seperti melakukan dorongan kepada Sterling dari belakang ketika dia berlari ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan ke gawang tim tamu.

“Bagi saya, itu bukan sebuah penalti,” kata Pochettino.

“Di Inggris, ini memang berbeda. Kami memang beda, dunia di sini beda. Kita tidak bisa protes kepada wasit,” imbuh ahli taktik berusia 44 tahun ini.

“Seperti ketika Sane mencetak gol, itu terjadi handball. Jika itu penalti, itu karena ada handball, akan tetapi itu tidak terjadi penalti, itu juga bukan handball. Sebuah keseimbangan yang baik,” tandas pelatih yang sudah menangani tim asal kota London utara sejak tahun 2014 yang lalu itu.

“Dalam dua aksi, itulah Inggris. Jika kita melihat lagi semuanya, kau bisa melihat bahwa sentuhan dari belakang itu (dari Walker) sudah banyak terjadi dan wasit tidak pernah berkata apa-apa tentang itu,” tegas Pochettino.

Tidak lama setelah tim besutan manajer Pep Guardiola itu gagal mendapatkan penalti, Tottenham Hotspur sukses mencetak gol penyama kedudukan lewat pemain yang baru masuk dari bangku cadangan, yakni Heung Min Son, dan akhirnya kedua tim menutup pertandingan ini dengan hasil imbang 2-2.

“Memang benar bahwa Manchester City lebih baik daripada kami,” ujar Pochettino.

“Saya harus jujur. Kadang kala dalam dunia sepak bola kau tidak menang,” tambah manajer yang sebelumnya pernah menangani Southampton itu.

“Setelah di babak pertama, kami tidak bermain sebagaimaan biasanya kami ingin bermain. Ini memang menjadi pertandingan yang berat bagi kedua tim. Ini menjadi laga yang penting, satu poin yang besar,” papar pelatih yang mengawali karirnya dengan menangani tim asal La Liga Spanyol Espanyol tersebut.

Sementara itu, tim berjuluk The Lily White itu terpaksa mendapati sang bek andalan Toby Alderweireld ditarik keluar akibat cedera yang dia derita di babak kedua. Akan tetapi, Pochettino mengatakan: “Saya pikir apa yang dia derita itu tidak terlalu parah. Kami masih belum tahu apakah itu memang cedera atau sebagai tindakan pencegahan yang membuat dia keluar dari lapangan,” bebernya.

“Saya rasa dia merasa lelah dan saya pikir Toby sepertinya tidak terlalu parah,” tutup Pochettino.

Copyrights © 2019. All rights reserved.