Pemain Real Madrid Marcelo mengatakan bahwa timnya harus bisa memetik pelajaran dari kesalahan yang sudah mereka lakukan yang mengakibatkan mereka terpeleset dan menelan kekalahan dengan skor 2-1 atas Sevilla dalam laga lanjutan La Liga Spanyol yang digelar pada hari Senin (16/1) dini hari kemarin WIB.
Tampil dengan ganas dan secara taktik mengagumkan membuat Real Madrid unggul untuk sementara waktu. Sang mega bintang Cristiano Ronaldo sukses memberika keunggulan kepada tim berjuluk Los Blancos ini ketika laga sudah memasuki menit ke-67. Bomber berusia 31 tahun asal Portugal ini sukses cetak gol lewat tendangan penalti dalam laga yang digelar di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan tersebut. akan tetapi, sang kapten Real Madrid Sergio Ramos justru melakukan gol bunuh diri yang membuat kedudukan jadi sama antara Los Blancos dengan Sevilla, klub yang pernah dia bela. Dan kemudian malapetaka terjadi bagi tim raksasa asal ibukota Spanyol tersebut. Pemain yang baru direkrut Sevilla pada bursa transfer bulan Januari ini, Stefan Jovetic, sukses jebol gawang Real Madrid yang dikawal oleh Keylor Navas dengan tembakan jarak jauh ketika pertandingan sudah memasuki masa injury time.
Berbicara kepada BeIN setelah laga bubar, Marcelo yang merupakan wakil kapten Real Madrid ini mengatakan bahwa rasa santai yang ditunjukkan oleh Los Blancos usai mencetak gol pertama justru menjadi satu kesalahan yang sangat fatal sekali.
“Kami tampil dengan baik, akan tetapi setelah gol itu kami justru bermain dengan santai,” kata Marcelo.
“Itu menjadi pandangan saya. Kami telah membuat beberapa kesalahan, dan berat memang untuk melihat tiga poin yang sudah ada dalam genggaman tiba-tiba lepas begitu saja. Akan tetapi mereka berhasil mencetak gol penyama kedudukan dan terus memberikan kesulitan kepada kami sampai akhir pertandingan, dan mereka berhasil bangkit dan malah mencetak gol kedua,” papar pemain yang berposisi sebagai bek ini.
“Masih ada jalan yang panjang di kompetisi La Liga Spanyol ini, dan kami akan belajar dari kesalahan itu hari ini. Kami sudah memberikan segalanya, akan tetapi hasilnya memang tidak seperti apa yang kami harapkan,” imbuh bek yang kini sudah menginjak usia 28 tahun itu.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Real Madrid gagal memperpanjang rekor tidak pernah kalah dari klub asal Spanyol yang sudah mereka kumpulkan selama 40 pertandingan terakhir ini. Dan Marcelo mengatakan bahwa dia dan rekan setimnya yang lain sudah memberikan segalanya untuk mencoba dan terus melaju.
“Kami sudah mencoba sampai akhir, akan tetapi pada akhirnya kami memang tidak berhasil meraihnya,” ujar Marcelo.
“Kami sudah memberikan segalanya, kami memang sedikit santai usai gol itu. Kami harus belajar dari kesalahan ini dengan begitu hal seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Akan tetapi bagi saya tim ini sudah bermain dengan penampilan yang luar biasa,” jelas pemain berkebangsaan asal Brasil tersebut.
Meski menelan kekalahan, tim yang bermarkas di Estadio Santiago Bernabeau itu masih tetap kokoh di puncak singgasana klasemen sementara La Liga Spanyol. Tim yang saat ini berada di bawah asuhan manajer Zinedine Zidane ini masih unggul satu poin di atas Sevilla. Selain itu, tim bertabur bintang berjuluk Los Galacticos ini juga unggul dua poin di atas sang rival abadi mereka, Barcelona. Meski begitu, Real Madrid masih menyisakan satu pertandingan yang belum mereka lakoni.
Sementara itu, Marcelo menolak anggapan bahwa hasil kekalahan ini telah mengubah peta kekuatan di papan atas klasemen sementara La Liga Spanyol.
“La Liga Spanyol selalu terbuka,” tegas pemain yang bergabung dengan Real Madrid sejak tahun 2007 itu.
“Masih ada banyak pertandingan yang belum digelar. Kami masih berada di puncak, dan kami juga harus bisa memetik pelajaran dari sini dan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi ke depannya,” pungkas eks bek yang sebelumnya merumput bersama tim asal Liga Brasil Fluminense tersebut.
