Jose Mourinho mengatakan bahwa dia tidak ada masalah ketika Anthony Martial berkunjung ke kota Paris pada akhir pekan kemarin daripada menyaksikan rekan setimnya di Manchester United melakoni pertandingan melawan Stoke City dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris.
Martial tidak turut serta dalam rombongan tim Manchester United yang berada di bawah asuhan manajer Jose Mourinho itu dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 di Bet365 Stadium. Menurut kabar yang beredar, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu memang mendapat jatah libur dari sang manajer.
Selain itu, tersebar rumor juga bahwa pemain tim nasional (timnas) Prancis ini juga menghabiskan masa liburannya dengan berkunjung ke kota Paris. Akan tetapi, Mourinho menyangkal semua isu yang berkembang bahwa dia ada masalah dengan Martial. Pun, pelatih asal Portugal ini juga mengungkapkan bahwa para pemain reguler yang tampil bersama skuat utama Manchester United bisa bepergian ke tempat lain ketika tim berjuluk Setan Merah ini akan berhadapan dengan Wigan Athletic dalam laga lanjutan Piala FA pada hari Minggu akhir pekan ini.
“Biasanya, saya menyisakan satu pemain untuk menghindari masalah pada saat pemanasan,” kata Mourinho.
“Akan tetapi kami tidak punya banyak waktu libur, jadi saya ingin memberi pemain yang lain kebebasan untuk memilih apakah mereka perlu hari libur di akhir pekan ketika mereka tidak dipilh untuk bermain. Jika bagi dia lebih baik untuk pergi ke Paris, ya tidak apa-apa,” imbuh juru strategi yang sudah menangani tim yang bermarkas di Old Trafford sejak musim panas tahun 2016 yang lalu tersebut.
“Selama akhir pekan, jika tidak ada yang terjadi dalam soal cedera, saya akan memainkan Sergio Romero dan memasang Joel Castro Pereira di bangku cadangan,” imbuhnya.
“David de Gea akan bebas dan jika dia ingin pergi ke Spanyol dan menikmati dua hari liburan, silakan saja. Saya memberikan kebebasan pada para pemain untuk memilih, jadi tidak ada masalah sama sekali ketika Anthony pergi ke Paris,” beber manajer berusia 53 tahun itu.
Martial saat ini memang sedang mengalami kesulitan untuk bisa mengulangi tampil dengan luar biasa seperti di musim pertamanya berseragam Manhcester United ketika diboyong oleh klub raksasa asal Liga Primer Inggris itu pada hari penutupan bursa transfer musim panas tahun 2015 yang lalu dengan nilai transfer mencapai GBP 36 juta.
Belakangan ini Mourinho juga sempat mengatakan bahwa Martial harus lebih banyak mendengarkan dia dibandingkan dengan agennya, dan meskipun bomber muda berusia 22 tahun itu tidak tampil bersama Setan Merah saat berhadapan dengan Stoke City, muncul spekulasi tentang masa depannya di Old Trafford. Akan tetapi, Mouriho menegaskan bahwa Martial tidak ada masalah.
“Saya tidak sepakat jika dia kehilangan fokus,” tegas Mourinho.
“Saya rasa dia hanya tidak bisa menangkap dengan kedua tangannya ketika mendapat kesempatan,” beber pelatih asal Portugal tersebut.
“Kami masih punya lima pemain untuk bisa mengisi posisi itu. Saya tidak bisa memberi satu pemain kesempatan untuk tampil dan membunuh sisanya. Saya tidak bisa memberikan kesempatan kepada pemain yang sama setiap pertandingan dan tidak mempertimbangkan usaha yang sudah ditunjukkan oleh pemain yang lain,” terang manajer kelahiran kota Setubal itu.
“Saya harus mengeluarkan pemain dari tim. Itu menjadi sesuatu yang sederhana,” papar pelatih yang sempat menjuluki dirinya sendiri dengan sebutan sebagai The Special One tersebut.
Selain itu, Mourinho tidak mau ikut membahas soal nasib Arsene Wenger setelah manajer Arsenal itu mendapat hukuman dari federasi sepak bola Inggris (FA). Pelatih asal Prancis itu terlihat melakukan dorongan kepada ofisial keempat Anthony Taylor setelah terjadi cekcok panas di pinggir lapangan.
Mourinho, yang pernah didorong oleh Wenger di pinggir lapangan pada tahun 2014 yang lalu, sempat mendapatkan hukuman atas sikapnya terhadap ofisial pertandingan ketika itu masih menangani Chelsea musim lalu. Sementara itu, asisten Mourinho Rui Faria juga pernah menjalani hukuman selama enam pertandingan – yang kemudian masa hukumannya dikurangi – pada tahun 2014 yang lalu.
Akan tetapi Mourinho mengatakan: “Saya tidak pernah melakukan dorongan kepada wasit, jadi saya tidak punya perbandingan. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya tidak bisa memberikan komentar,” pungkas manajer yang tercatat pernah menangani FC Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid tersebut.