Hull 2-1 Manchester United: Sempat terseok United lolos ke final EFL Cup

Manchester United akan berhadapan dengan Southampton dalam laga final EFL Cup, meski kalah 2-1 di kandang Hull City dalam leg kedua semifinal hari Kamis kemarin.

Penalti kontroversial Tom Huddlestone di babak pertama dan gol menit-menit akhir Oumar Niasse memberikan kemenangan bagi tim asuhan Marco Silva di malam itu, tetapi gol Paul Pogba di menit 66 memastikan United lolos dengan agregat 3-2.

Akhirnya, gol menit akhir Marouane Fellaini dalam kemenangan United 2-0 di Old Trafford dua minggu lalu terbukti jadi momen paling penting dalam laga ini ketika Hull gagal bangkit mencetak lebih banyak gol lagi.

Hasil itu membuat United dipastikan bertemu dengan Southampton di Wembley Stadium hari Minggu, 26 Februari ketika Jose Mourinho berusaha membawa klub meraih sukses Piala Liga untuk kelima kalinya dalam sejarah mereka.

Ada banyak bangku kosong di KCOM Stadium, tanda dari tugas berat yang harus dihadapi Hull sebelum kick off, tetapi mereka yang hadir di stadion menjadi saksi tim tuan rumah menguasai jalannya babak pertama dan perjuangan mereka dalam pertandingan tersebut.

Sam Clucas menguji David De Gea di menit awal dan – ketika pendukung tuan rumah memberi penghormatan kepada Ryan Mason yang cedera di menit 25 – hanya saja masih ada Chris Smalling mementahkan Michael Dawson dari jarak dekat.

Tetapi, Hull secara kontroversial mendapatkan hadiah penalti 10 menit sebelum turun minum ketika Marcos Rojo dianggap menarik baju Harry Maguire dalam situasi sepak pojok, meski tayangan ulang memperlihatkan tidak ada kontak serius antara dua pemain ini.

Tendangan penalti Huddlestone berhasil menaklukan De Gea ketika bola masuk ke pojok gawang dan memperkecil ketertinggalan Hull.

United nyaris langsung bangkit ketika tembakan kaki kanan Zlatan Ibrahimovic memaksakan penyelamatan gemilang dari David Marshall di arah kiri gawangnya, tetapi itu adalah satu-satunya tembakan ke gawang dalam babak pertama yang mengecewakan bagi tim tamu.

Mourinho semakin terlihat frustrasi di pinggir lapangan delapan menit setelah turun minum ketika Huddlestone terlihat jelas mendorong Chris Smalling ketika dia hendak mengambil ancang-ancang dalam situasi satu lawan satu dengan kiper, tetapi wasit Jon Moss malah menunjuk sepak pojok, bukannya titik putih penalti.

Tetapi, ketakutan United reda ketika Pogba mencetak satu gol tandang di menit 66 yang secara praktis menyudahi mimpi Hull.

Gol juga terjadi dengan mudah, ketika Ibrahimovic mengirimkan umpan kepada Marcus Rashford di dalam area penalti dan tackle Huddlestone justru malah jatuh ke arah Pogba yang menyontek bola dari jarak dekat.

Marcos Rojo nyaris menambahkan gol kedua beberapa menit kemudian ketika sundulannya membentur gawang setelah menerima umpan sepak pojok dari Jesse Lingard sebelum Niasse juga mendapatkan takdir yang sama di sisi gawang lainnya, melepaskan sundulan yang membentur mistar setelah umpan sepak pojok dari Evandro.

Tetapi Niasse, turun sebagai starter untuk pertama kalinya sejak pindah dari Everton, berhasil menyelesaikan peluang dengan sempurna di menit 85 ketika dia berhasil memberikan kemenangan bagi Hull di malam itu.

Pemain pengganti Lazar Markovic mengirimkan umpan kepada David Meyler di sisi kanan dan umpan silang voli sempurnanya memungkinkan Niasse menyontek bola ke gawang kosong.

Akan tetapi, Hull gagal mencuri gol yang bisa saja memaksa laga berjalan ke babak tambahan waktu dan kini harus memusatkan kembali perhatiannya untuk bisa bertahan di Liga Primer.

Sementara itu, United berpeluang meraih kemenangan di Wembley tanggal 26 Februari nanti, tetapi Mourinho tahu butuh performa yang jauh lebih baik lagi agar mereka bisa mengklaim gelar EFL Cup.

Copyrights © 2019. All rights reserved.