Frustrasi Mourinho tanda progres

Dwight Yorke berpendapat frustrasi Jose Mourinho dalam performa Manchester United menghadapi Hull adalah cerminan seberapa jauh timnya telah berkembang dalam beberapa pekan terakhir.

United menang 2-0 atas tim asuhan Marco Silva di leg pertama semifinal EFL Cup tetapi perlu menunggu hingga babak kedua untuk bisa membobol rival Liga Primer mereka tersebut.

Meski ini adalah kemenangan kesembilan United secara beruntun – bisa dibilang catatan terbaik mereka di bawah asuhan Mourinho – dia mengaku setelah laga bahwa dia kecewa dengan performa timnya.

Yorke, pemenang Liga Champions bersama klub di tahun 1999, merasa hal itu baik dan memberi tahu: “Mereka bermain dengan begitu banyak keperacayaan diri.

“Momentum telah ada, dinamika tim dan semuanya sepertinya sudah melebur dengan sosok asli Manchester United.

“Mereka bermain dengan penuh percaya diri – saya tidak bilang arogan tetapi mereka jelas mempperlihatkan hasrat yang lebih besar.

“Umpan mereka lebih tegas dan senang sekali menyaksikan mereka saat ini.

“Bahkan malam lalu, dengan kondisi 2-0 menghadapi Hull, manajer masih berharap begitu banyak dari timnya dan itu memperlihatkan di mana Manchester United saat ini.

“Catatan United saat ini ada di level yang diharapkan oleh semua orang. Saya sempat berkunjung ke markas latihan dan atmosfer di balik layarnya sangat luar biasa.

“Sesi latihan jauh lebih baik, kompetisi di sesi latihan jelas sangat besar dan mereka terus menekan satu sama lain. Mereka jelas menuai hasil positifnya di atas lapangan pertandingan.

“Manajer melihatnya. Itu mungkin alasan dia kecewa dengan level performa, meski hasilnya adalah yang mereka cari-cari.”

Berperan penting dalam perubahan keuntungan United baru-baru ini adalah performa dari pemain baru mereka Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba.

Striker Ibrahimovic hanya tertinggal satu gol di balik pemain Chelsea Diego Costa di klasemen top skorer Liga Primer sedangkan Pogba juga tampil luar biasa setelah rekor transfer termahal dunia dari Juventus.

Yorke menambahkan: “Saya langsung melihat Zlatan. Anda melihat keeleganan dan kepercayaan diri keluar dari dirinya. Dia pria besar dan kepribadian yang besar.

“Itulah sesuatu yang kurang di kamar ganti selama beberapa waktu lalu. Dia telah masuk dan meski pertanyaan terkait usianya, dia bermain dengan baik.

“Dia selalu ada dan percaya diri dengan kemampuannya. Orang-orang melihat kepadanya dan kepercayaan dirinya juga menular kepada sejumlah pemain muda.

“Hal paling penting adalah bermain baik di atas lapangan, yang bisa dia buktikan sejauh ini. Itu telah meningkatkan level performa dari semua orang sekitar 10 persen.

“Itulah perbedaan antara tim yang bermain enam bulan lalu dan tim yang bermain saat ini.

“Orang menyebutnya arogan tetapi saya melihatnya sebagai kepercayaan diri dan itulah yang dimiliki Manchester United. Itulah yang diharapkan orang dari mereak.

“Pogba jelas bermain sensional. Ya, dia menjalani start yang lambat tetapi dia kini jadi orang lain yang dipenuhi dengan percaya diri.

“Yang mengesankan buat saya adalah kemampuan umpannya. Dia sepertinya lebih nyaman dan dia juga membuktikan harganya dengan kontribusinya, saya rasa dia akan semakin lebih baik lagi.

“Dia telah mengambil tanggung jawab dan dia ada di klub cukup lama sebelumnya jadi dia mengerti ekspektasi yang ada. Itu menyatukan semua pemain yang sebelumnya kesulitan.

Copyrights © 2019. All rights reserved.