Arsene Wenger menggambarkan bahwa Alexis Sanchez terlalu dingin ketika pemain itu sukses mencetak gol pada masa injury time lewat tendangan penalti ‘Panenka’ untuk memberikan kemenangan dramatis kepada Arsenal dengan skor akhir 2-1 atas Burnley pada laga lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris yang digelar pada hari Minggu malam kemarin.
Sanchez tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia grogi ketika mengeksekusi tendangan penalti tersebut tepat lima menit setelah Andre Gray juga mencetak gol dari titik putih untuk menggagalkan keunggulan sementara Arsenal yang lebih dulu unggul lewat gol Shkodran Mustafi.
Dalam pertandingan itu, tim berjuluk The Gunners ini terpaksa tampil dengan 10 orang pemain ketika Granit Xhaka diganjar kartu merah oleh wasit Jonathan Moss atas pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain asal Swiss itu kepada Steven Defour.
Ketika ditanya tentang gol kemenangan yang dicetak oleh Sanchez itu, Wenger mengatakan: “Dia terlalu dingin,” kata manajer Arsenal itu sembari tersenyum.
“Dia pernah gagal mengeksekusi penalti untuk kami, malahan dia, bukan algojo penalti pertama – seharusnya itu adalah Olivier Giroud,” imbuh juru strategi veteran asal Prancis yang kini sudah menginjak usia 66 tahun itu.
“Akan tetapi dia jadi yang kedua. Akan tetapi selama dia bisa mencetak skor, kau tahu, kita harus menerima itu dan berkata ‘kerja bagus’,” tandas ahli taktik yang sudah menangani tim yang berasal dari kota London utara sejak tahun 1996 yang lalu tersebut.
Sementara itu, kemenangan atas The Clarets (julukan Burnley) akhir pekan kemarin memastikan tempat bagi Arsenal menggeser posisi rival sekota mereka dari London utara Tottenham Hotspur. Saat ini, tim berjuluk The Gunners itu sukses duduk di urutankedua klasemen sementara. Tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu masih terpaut delapan poin di bawah Chelsea yang masih kokoh bertengger di puncak singgasana klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini.