Manajer Leicester City Claudio Ranieri mengatakan bahwa dia berharap agar Leonardo Ulloa tetap mau bertahan bersama dengan klub ini. Belakangan ini, menurut kabar yang beredar Ulloa mulai mendapat tawaran dari berbagai klub yang hendak membajaknya dari Leicester City.
Pemain yang saat ini sudah menginjak usia 30 tahun itu dikabarkan mendapat ketertarikan dari salah satu tim yang berlaga di kompetisi La Liga Spanyo, yakni Deportivo Alaves. Dan menurut kabar yang beredar pada hari Kamis kemarin Ulloa sudah membuat keputusan bahwa masa depannya tidak ada bersama dengan juara bertahan Liga Primer Inggris musim 2015/16 yang lalu itu.
Meski begitu, Ranieri merasa bahwa dia membutuhkan opsi ekstra di lini serang yang bisa diberikan kepada Ulloa. Selain itu, juru strategi asal Italia ini juga berpikir bahwa pemain yang berposisi sebagai striker itu akan tetap berada bersama klub berjuluk The Foxes itu sampai saat ini.
“Selalu saya katakan bahwa saya tidak mau mempertahankan pemain yang tidak senang berada di sini, akan tetapi, di atas itu semua, ada klub,” kata Ranieri.
“Ketiga dari kami harus merasa sama-sama senang – klub, saya, dan juga si pemain. Saya suka Leo karena dia seorang pemain profesional yang luar biasa, seorang pemain yang baik,” imbuh ahli taktik veteran yang kini sudah menginjak usia 65 tahun itu.
“Saya mengatakan kepadanya kesan saja. Saat ini mereka berbicara dan saya rasa pada akhirnya dia pasti mau bertahan bersama dengan kami. Saya ingin dia tetap ada di sini,” tegas Ranieri.
“Dia adalah seorang striker, saya hanya punya begitu banyak striker. Hanya ada Islam Slimani untuk bisa menahan bola dan saya masih butuh dua penyernag lagi yang memiliki karakteristik yang sangat sama persis,” papar pelatih yang sudah menangani klub yang bermarkas di King Power Stadium sejak tahun 2014 yang lalu ini.
“Saya bisa paham, tentu saja dia (Ulloa) merasa frustasi, karena sampai dua tahun yang lalu dia sudah terbiasa tampil di setiap pertandingan,” tandas juru strategi kelahiran kota Roma tersebut.
“Dua tahun lalu dia adalah pencetak gol bagi tim ini. Musim lalu saya mulai memainkan Shinji (Okazaki) dan (Jamie) Vardy, karena dia sedikit terlambat dalam hal kebugaran, dan mereka ternyata juga berhasil melakukan sesuatu yang spesial,” jelas Ranieri.
Sementara itu, Ulloa tercatat hanya dua kali tampil sebagai starter memperkuat skuat Leicester City di sepanjang musim kompetisi ini berjalan. Selain itu, pemain asal Argentina ini juga dipastikan absen ketika The Foxes akan melakoni laga tandang kontra Southampton pada hari Minggu (22/1) besok malam karena masih menderita cedera paha yang sudah dia derita selama dua pekan ke belakang ini.
Satu pemain Leicester City yang mungkin akan turut angkat kaki dari King Power Stadium adalah Luis Hernandez. Padahal, pemain yang berposisi sebagai bek itu baru saja bergabung dengan tim asuhan Ranieri pada bursa transfer musim panas tahun 2016 yang lalu. Pemain asal Spanyol yang kini sudah menginjak usia 27 tahun itu menurut kabar yang beredar mendapatkan tawaran transfer sebesar GBP 1,75 juta agar mau tampil di kompetisi La Liga Spanyol bersama dengan Malaga.
tampil di St Mary’s Stadium adalah bek Luis Hernandez, yang merupakan pemain anyar yang baru saja direkrut ke King Power Stadium pada bursa transfer musim panas tahun 2016 yang lalu. Bek berusia 27 tahun asal Spanyol itu tercatat baru tampil sebanyak empat pertandingan bersama dengan The Foxes di kompetisi Liga Primer Inggris.
“Kami sudah memberikan izin untuk berbicara dan kami masih menunggu apa yang akan terjadi,” beber Ranieri.
“Jika dia memang ingin pergi, iya, silakan, dia boleh pergi,” tegas manajer yang sebelumnya menangani tim nasional (timnas) Yunani tersebut.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan bahwa Leicester City akan mengalami krisis bek, Ranieri menyatakan: “Kami masih punya pilihan di lini belakang,” jawabnya,
“(Daniel) Amertey bisa bermain di posisi bek kanan maupun bek tengah, dan (Wilfried) Ndidi bisa bermain sebagai bek tengah. Jika Leicester City tidak mendapat pemain tambahan lagi, saya akan senang,” pungkas Ranieri.
