Barcelona Raih Hasil Imbang, Gerard Pique Kritik Kepemimpinan Wasit

Gerard Pique merasa bahwa Barcelona gagal mendapat dua hadiah tendangan penalti ketika tim ini memetik hasil imbang dengan skor 1-1 ketika berhadapan dengan Villarreal dalam laga lanjutan La Liga Spanyol pada hari Minggu (8/1) tadi malam waktu setempat.

Bruno Soriano terlihat dua kali melakukan sentuhan pada bola di area terlarang di babak kedua dalam laga yang digelar di Estadio de la Ceramica tersebut, akan tetapi wasit pertandingan Ignacio Iglesias tidak memberikan keputusan apa-apa atas dua insiden tersebut.

Selain itu, ada pula ketika seharusnya Barcelona dijatuhi hukuman tendangan penalti usai Javier Mascherano terlihat melakukan sentuhan bola di kotak penalti. Akan tetapi, Pique merasa bahwa insiden itu tidak bisa dibandingkan.

“Ada dua handball yang terlihat jelas dilakukan oleh Bruno,” kata Pique usai pertandingan bubar.

“Kejadian itu sangat jelas. Saya juga sempat melihat satu insiden yang terjadi pada Mascherano, akan tetapi jika kami berbicara tentang tujuannya,” papar pemain yang berposisi sebagai bek tersebut.

Pique juga mengeluhkan kepemimpinan wasit pertandingan ketika Barcelona melakoni laga tengah pekan kemarin. Saat tim berjuluk La Blaugrana ini menelan kekalahan pada laga leg pertama babak 16 besar Copa del Rey menghadapi Athletic Bilbao di San Mames.

Pemain tim nasional (timnas) Spanyol itu melayangkan kritik kepada wasit Fernandez Borbalan dan sejumlah media di Spanyol mengabarkan bahwa Pique bisa saja mendapat hukuman atas komentar yang dia layangkan tersebut.

Meski begitu, Pique tidak takut atas ucapan yang sudah dia utarakan itu. Pun, dia merasa bahwa pertandingan antara Barcelona kontra Villarreal tadi malam juga tidak jauh berbeda dalam hal kepemimpinan wasit.

“Saya masih merasa bahwa ada kesamaan dalam pertandingan kontrak Athletic Bilbao kemarin,” tambah Pique.

“Biar saja mereka menganalisa komentar saya dan membuang waktu mereka dengan melakukan hal itu, itu sudah menjadi hak mereka,” tegasnya.

“Setiap pemain mereka memberi alasan lebih banyak untuk ucapan yang saya katakan setelah pertandingan kami menghadapi Athletic Bilbao. Kau bisa melihat sendiri keputusan tersebut. Ini sudah sangat jelas atas apa yang terjadi di lapangan hari ini,” papar bek yang kini sudah menginjak usia 29 tahun tersebut.

Satu pemandangan usai pertandingan memperlihatkan bahwa Pique terlihat melihat ke arah presiden La Liga Spanyol Javier Tebas di bangku penonton dan dia terlihat mempertanyakan apakah dia melihat handball yang dilakukan oleh Bruno.

Meski begitu, dia tidak mau mengkonfirmasi perkataan yang dia arahkan kepada Tebas: “Orang yang saya katakan itu tahu bahwa ini saya tujukan kepada mereka. Semua orang tidak perlu tahu itu,” imbuh Pique.

Hasil imbang yang dipetik oleh Barcelona di markas Villarreal tadi malam itu membuat mereka terpaut lima poin di bawah rival abadi mereka Real Madrid yang masih kokoh di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol. Tim raksasa asal ibukota ini bisa semakin jauh memperlebar jarak dengan tim besutan manajer Luis Enrique ini menjadi delapan poin, mengingat Real Madrid masih menyisakan satu pertandingan yang belum mereka lakoni.

Meskipun ada perbedaan saat ini, Pique masih merasa percaya diri bahwa Barcelona tetap bisa menjadi juara La Liga Spanyol musim 2016/17 ini untuk ketiga kalinya secara beruntun di bawah asuhan manajer Luis Enrique.

“Hasil yang tidak kami harapkan ketika berhadapan dengan Villarreal, akan tetapi kami harus tetap mencoba,” kata Pique.

“Tidak ada yang kalah dan saya masih yakin bahwa kami bisa membalikkan keadaan. Kami masih bisa memenangi kompetisi La Liga Spanyol musim ini, akan tetapi kami juga masih harus melakukan banyak perubahan,” tutup penggawa yang bergabung dengan tim raksasa asal Catalan berjuluk La Blaugrana sejak tahun 2008 yang lalu tersebut.

Copyrights © 2019. All rights reserved.