Mantan pemain AC Milan Demetrio Albertini mengatakan bahwa klub tersebut harus bisa bijak dalam urusan belanja pemain begitu proses pergantian kepemilikan klub raksasa asal Serie A Italia ini selesai pada bulan Maret mendatang.
AC Milan akan berganti pemilik pada tanggal 3 Maret mendatang, dengan investor dari negeri Tiongkok siap mengambil alih mayoritas saham yang selama kurun waktu 30 tahun ke belakang ini dikuasai oleh grup Fininvest pimpinan Silvio Berlusconi.
Dan Albertini mengatakan bahwa klub ini harus bisa belajar dari beberapa kesalahan masa lalu dalam hal membeli pemain anyar. Selain itu, pemain yang dulunya berposisi sebagai gelandang ini menyarankan agar klub berjuluk Rossoneri itu bisa menanam investasi skuat dengan baik.
“AC Milan membutuhkan yang terbaik,” kata Albertini kepada La Gazetta dello Sport.
“Mereka harus punya pemain dengan order yang paling tinggi,” imbuh pria berkebangsaan asal Italia itu.
“Saya melihat itu dari beberapa pembelian pemain terbaru yang mereka lakukan selama ini ternyata justru hanya menjadi penghias bangku cadangan, dan sekarang mereka butuh pemain utama. Siapa pun itu, dia harus bisa lebih baik dibandingkan dengan pemain yang sudah ada di sana,” papar pemain yang tercatat bergabung dengan klub yang bermarkas di Stadio San Siro sejak tahun 1988 sampai tahun 2002 yang lalu itu.
“Mereka harus punya pemain yang berharga dan bukan dengan kualitas rata-rata. Mereka boleh saja masih berusia muda, selama mereka cukup baik. Gianluigi Donnarumma sangat luar biasa, sebagai contohnya,” terang Albertini.
“Dan jika Carlos Bacca akan pergi, maka mereka membutuhkan pemain baru yang lebih baik lagi,” tandas pria yang kini menjabat sebagai direktur olahraga AC Parma ini.
Sementara itu pemain Fiorentina Federico Bernardeschi dan penggawa Sassuolo Domenico Berardi sempat dikabarkan akan merapat ke AC Milan pada bursa transfer musim panas. Dan Albertini melihat dua pemain itu sebagai sesuatu yang potensial.
Dia menambahkan: “Berlusconi ingin tim ini diisi oleh para pemain dari Italia, sama persis ketika saya masih bermain di sana – dia ingin Milan yang Milanese atau Milan yang Lombardic,” beber Albertini.
“Saya suka dengan usulan ini karena itu bisa memberikan rasa saling memiliki – ketika saya berada di Spanyol contohnya, saya adalah orang asing dan saya juga harus mengakui bahwa hal itu terasa lebih sulit – akan tetapi saya masih berpikir bahwa kau memang membutukan pemain asing untuk bisa memberikan pembeda,” papar pria yang kini sudah menginjak usia 45 tahun ini.
Sementara itu, Manuel Locatelli, seorang gelandang muda 18 tahun kelahiran dekat kota Lecco, juga dikabarkan punya kemiripan dengan Albertini, akan tetapi dia mengatakan: “Saya tidak suka dengan permainan itu,” tukas pria yang menjabat sebagai wakil presiden dari federasi sepak bola Italia (FIGC) tersebut.
“Kami punya cerita yang sama – keduanya berasal dari area yang sama, debutan yang masih muda, fans AC Milan – akan tetapi saya berharap agar dia bisa terus bermain dengan pikiran yang bebas yang dimiliki oleh para pemain muda, menambah pengalaman. Biarkan dia ikuti sendiri jalan hidupnya,” tutup Albertini.