Real Madrid Pasang Target Juara Liga Champions dan La Liga Spanyol – Sergio Ramos

Kapten Real Madrid Sergio Ramos mengatakan bahwa dia merasa kecewa karena tim yang dia bela itu tidak punya kesempatan lagi untuk bisa meraih tiga gelar dalam satu musim alias treble winner. Hal ini terjadi setelah tim berjuluk Los Blancos itu secara resmi tereliminasi dari kompetisi babak perempat final Copa del Rey musim 2016/17 ini di tangan Celta Vigo.

Meski begitu, Ramos mengatakan bahwa dia sudah tidak sabar ingin tampil lagi di kompetisi yang dia sebut sebagai ‘kompetisi yang paling penting’ yakni Liga Champions dan La Liga Spanyol.

Real Madrid sukses mencatat 40 pertandingan terakhir tidak pernah menelan satu pun kekalahan di awal bulan ini, dan manajer Zinedine Zidane mengatakan bahwa treble winner adalah menjadi sesuatu prestasi yang diinginkan oleh semua orang.

Meski begitu, tim raksasa asal ibukota Spanyol ini tidak bisa mengejar defisit kekalahan 2-1 yang mereka telan atas Celta Vigo pada laga leg kedua babak perempat final Copa del Rey tengah pekan kemarin. Dan pada laga leg kedua yang digelar pada hari Rabu malam kemarin waktu setempat, Real Madrid hanya mampu memetik hasil imbang dengan skor 2-2 ketika melakoni laga tandang kontra Celta Vigo yang digelar di Estadio de Balaidos. Atas hasil tersebut, Real Madrid terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada kompetisi Copa del Rey musim 2016/17 ini di babak perempat final.

“Ini memang menjadi kekalahan yang berat dan kami semua merasa sedih,” kata Ramos kepada salah satu stasiun radio di Spanyol Onda Cero.

“Kami sudah mencoba tapi tidak berhasil dan kami bagaimana pun juga harus tetap bangga dengan performa kami,” imbuh pemain yang berposisi sebagai bek itu.

“Rasanya memang berat atas eliminasi ini akan tetapi lebih baik ini terjadi sekarang daripada nanti-nanti. Sekarang kami harus bisa move on, menunjukkan sikap yang sama dan belajar dari kesalahan yang kami buat,” papar bek yang bergabung dengan tim yang bermarkas di Estadio Santiago Bernabeau itu sejak tahun 2005 yang lalu tersebut.

“Liga Champions dan La Liga Spanyol masih menjadi kompetisi yang paling penting,” tegas Ramos pemain asal Spanyol yang ini sudah menginjak usia 30 tahun ini.

Sementara itu manajer Celta Vigo Eduardo Berizzo mengaku sangat senang dengan penampilan dari para pemain asuhannya itu karena bisa secara beruntun memastikan diri lolos ke babak semifinal Copa del Rey selama dua musim ke belakang ini.

“Semuanya  yang sudah terjadi benar-benar fantastis. Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain saya, kemenangan ini menjadi milik mereka,” kata Eduardo Berizzo kepada Marca.

“Kami berhasil menyingkirkan tim kuat seperti Real Madrid dan kami melihat masa depan dengan rasa antusias yang tinggi,” imbuh juru strategi berusia 47 tahun asal Argentina ini.

Sementara itu, Real Madrid hanya mampu memetik satu kemenangan dan dua kekalahan dalam lima pertandingan terakhir yang mereka lakoni di semua kompetisi, termasuk kekalahan dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan di kompetisi La Liga Spanyol di tangan Sevilla pada tanggal 15 Januari yang lalu yang sekaligus memutus rentetan rekor tidak pernah terkalahkan yang sudah dikumpulkan oleh tim bertabur bintang berjuluk Los Galacticos tersebut.

“Kami tahu bahwa rekor tidak terkalahkan kami memang tidak akan berlangsung selamanya,” kata Ramos.

“Ini jelas bahwa kami melalui paruh pertama musim ini dengan baik dan kami tidak merasa khawatir,” tandas bek kelahiran kota Camas Seville ini.

Sementara itu, gelandang Real Madrid Mateo Kovacic, yang tampil sebagai starter dalam laga leg kedua babak perempat final Copa del Rey menghadapi Celta Vigo kemarin, juga merasa kecewa. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa Real Madrid harus melihat arah ke depan dengan rasa optimisme yang tinggi.

Dia berkata kepada radio Onda Cero: “Semua kompetisi itu penting dan tentu saja kami ingin bisa memenangi semuanya karena kami adalah Real Madrid,” kata Kovacic.

“Akan tetapi hidup harus berlanjut dan kami harus melanjutkan perjalanan kami. Kami tidak perlu merasa khawatir. Tim ini tidak punya keraguan,” tegas pemain asal Kroasia tersebut.

“Kami harus bekerja dengan keras lagi dan bangkit dari keterpurukan. Kami harus bisa mengatasi semuanya dengan kepala tegak,” tukas gelandang berusia muda yang baru menginjak usia 22 tahun itu.

Musim lalu, Real Madrid tersingkir dari kompetisi Copa del Rey karena menurunkan pemain yang kurang berpengalaman, Denis Cheryshev, di awal putaran.

Sementara itu, gelandang Atletico Madrid, Juanfran, berhasil mengantar tim berjuluk Los Rojiblancos itu memetik hasil imbang dengan skor 2-2 ketika berhadapan dengan Eibar pada laga leg kedua babak perempat final Copa del Rey yang digelar pada hari Rabu malam kemarin waktu setempat. Meskipun menuai hasil imbang, tim besutan manajer Diego Simeone itu sukses memastikan diri lolos ke babak semifinal Copa del Rey musim 2016/17 ini karena unggul dalam agregat skor 2-2. Juanfran mengaku terkejut ketika Real Madrid gagal lolos ke babak semifinal. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa mulai saat ini Atletico Madrid harus tampil dengan lebih baik lagi ke depannya.

“Tidak ada yang membuat saya terkejut sekarang,” kata Juanfran kepada radio Onda Cero.

“Tim mana pun bisa mengalahkanmu dan Celta Vigo adalah satu tim yang luar biasa hebat,” imbuh pemain gaek yang kini sudah menginjak usia 32 tahun ini.

“Kompetisi ini memang tidak mudah dan setiap tim ingin bisa lolos sejauh mungkin,” beber gelandang asal Spanyol itu.

Atletico Madrid tercatat gagal memastikan diri lolos ke babak semifinal Copa del Rey ini sejak musim 2012/13 yang lalu, ketika mereka berhasil keluar sebagai juara dalam kompetisi ini.

“Kami merasa sangat bangga,” kata Juanfran.

“Ini memang menjadi sesuatu yang tidak mudah untuk bisa mencapai titik sejauh ini dan kami semua harus tampil mati-matian untuk bisa memenanginya. Atletico Madrid ingin memenangi semuanya dan kompetisi ini menjadi sesuatu yang spesial bagi kami,” papar pemain kelahiran kota Crevillent tersebut.

Atletico Madrid bergabung dengan Celta Vigo dan Deportivo Alaves dalam undian jadwal pertandingan di babak semifinal Copa del Rey yang akan diadakan pada hari Jumat nanti malam waktu setempat yang digelar di ibukota Spanyol, Madrid.

Sementara itu, sang juara bertahan Copa del Rey musim 2015/16 yang lalu Barcelona juga menyusul ketiga tim tersebut untuk bisa lolos ke babak semifinal kompetisi ini usai menyingkirkan Real Sociedad dalam laga leg kedua babak perempat final yang digelar pada hari Jumat (27/1) dini hari tadi WIB di Camp Nou.

Copyrights © 2019. All rights reserved.