Eks kapten Real Madrid, Iker Casillas, membela mantan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, setelah dia memberikan reaksi amarah kepada para suporter Real Madrid yang meneriakinya dengan nada yang tidak pantas di Estadio Santiago Bernabeau akhir pekan kemarin.
Ronaldo mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari para suporter Real Madrid dan hal itu sudah cukup sering terjadi selama beberapa tahun ke belakang ini. Bahkan, meskipun pemain yang berposisi sebagai penyerang yang saat ini sudah menginjak usia 31 tahun itu sudah menjadi top skorer sepanjang masa Real Madrid dan mengantar tim berjuluk Los Blancos ini meraih dua gelar juara Liga Champions selama tiga tahun terakhir.
Bahkan terdengar lebih banyak cuitan dan teriakan ‘boo’ setelah Ronaldo tampil kurang meyakinkan di awal pertandingan yang berhasil diakhiri Real Madrid dengan skor 3-0 ketika berhadapan dengan Real Sociedad dalam laga lanjutan La Liga Spanyol akhir pekan kemarin yang digelar di Estadio Santiago Bernabeau. Selain itu, kapten tim nasional (timnas) Portugal itu malah memberikan gestur bibir yang seakan menantang yang dia arahkan kepada penonton. Kemudian pemain yang sudah mengoleksi empat gelar penghargaan Ballon d’Or itu berhasil mengirim satu umpan matang dan satu gol dalam kemenangan tim asuhan manajer Zinedine Zidane tersebut yang sekaligus mengantar Real Madrid semakin mengokohkan posisi mereka di puncak singgasana klasemen sementara La Liga Spanyol musim 2016/17 ini.
Casillas, yang saat ini merumput bersama dengan tim asal Liga Portugal FC Porto, mengatakan kepada salah satu program acara di radio Onda Cero, El Transistor, bahwa dia tidak bisa memahami ‘kegilaan’ yang terjadi atas segala kritikan yang mengarah kepada Ronaldo.
“Hal seperti ini memang bisa saja terjadi, Cristiano sudah memberikan banyak hal, dan banyak pihak juga berharap kepada dia,” kata Casillas, yang juga pernah menghadapi perlakuan yang sama semasa masih menjadi penjaga gawang utama tim raksasa asal ibukota Spanyol berjuluk Los Blancos itu.
Dia juga menambahkan: “Bersama dengan Lionel Messi dia adalah pemain terbaik di dunia, dan dia memang punya tanggung jawab ini,” imbuh kiper berkebangsaan asal Spanyol tersebut.
“Sebagai seorang Madridista (julukan suporter Real Madrid), kadang kala kau tidak akan paham mengapa semua ini bisa terjadi. Enam bulan yang lalu Real Madrid berhasil menjadi juara Liga Champions, satu bulan lalu mereka juga berhasil menjadi klub terbaik dunia dengan menjadi juara Piala Dunia Antar Klub FIFA. Dia juga baru saja menyabet trofi sebagai pemain terbaik dunia. Tahun lalu say masih ingat ketika kami memasuki masa sulit saat tim ini masih berada di bawah asuhan manajer Rafa Benitez yang sebelum dia pergi. Kemudian pada akhir musim mereka berhasil menjadi juara Liga Champions,” papar Casillas.
“Jika saya bisa mencetak dua gol atau tiga gol dalam satu pertandingan, itu memang sudah menjadi tugasnya. Ini gila. Kau harus membantunya – harus ada orang-orang di sampingnya dan klub ini juga harus membantu memproteksi para pemainnya. Dia harus terus lanjut untuk mencoba agar tetap menjadi pemain sebagaimana mestinya, yang terbaik di dunia,” tegas penjaga gawang veteran yang saat ini sudah menginjak usia 35 tahun itu.
Sementara itu, kepada El Larguero, eks striker Real Madrid Hugo Sanchez mengatakan bahwa Ronaldo sebaiknya ‘menggigit lidahnya sendiri’ di masa depan.
“Ini memang sulit. Saya sudah pernah melalui berbagai masa sulit, banyak penghinaan, akan tetapi itu terjadi ketika saya tampil tandang di markas lawan,” ungkap Sanchez.
“Di Estadio Santiago Bernabeau, kau tentu akan mengharapkan adanya dukungan dan hal itu bisa membantumu bangkit. Saya tidak pernah berkonfrontasi dengan fans di sana – di Camp Nou iya, akan tetapi tidak ada di Estadio Santiago Bernabeau. Mungkin Cristiano harus menggigit lidahnya sendiri dan memikirkan hal itu bahwa menjalin hubungan yang tidak baik dengan fans justru tidak memberikan bantuan sama sekali. Kau harus menerima itu, mereka bisa menghinamu, akan tetapi kau tidak boleh melawan mereka,” papar pria berkebangsaan asal Meksiko yang saat ini sudah menginjak usia 58 tahun tersebut.
Selain itu, dia juga menambahkan bahwa meskipun jika kontribusi Ronaldo yang saat ini sudah menginjak usia 31 tahun itu kemungkinan sedikit menurun kepada Real Madrid dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, para suporter Los Blancos seharusnya juga tetap memberikan dukungan kepada kapten tim nasional (timnas) Portugal ini.
“Ini menjadi sesuatu yang aneh yang terjadi pada Cristiano,” ujar Sanchez.
“Fans sangat menuntut, dan bahkan menuntut lebih banyak terhadap Ronaldo dari satu musim ke musim berikutnya bahwa dia adalah seorang pemimpin dan pencetak skor yang bisa membantu tim ini keluar dari masa sulit,” papar mantan pemain yang dulu merumput bersama dengan Real Madrid sejak tahun 1985 sampai tahun 1992 yang lalu tersebut.
“Mereka sudah terbiasa ketika dia sering mencetak gol dengan jumlah yang begitu banyak dan berharpa hal itu selalu terjadi. Jadi ketika level permainannya sendikit menurun, sepertinya dia dianggap sudah jatuh. Selain itu sepertinya tidak mungkin juga untuk bisa mengulangi apa yang sudah dia lakukan tahun lalu, akan tetapi dia masih punya sekitar dua atau tiga tahun lagi dalam performa maksimumnya bersama dengan Real Madrid,” jelas Sanchez.
“Mungkin ada beberapa orang yang tidak suka dengan sikapnya, akan tetapi Cristiano memang seperti itu adanya, memang seperti itu kepribadiannya. Dia didatangkan dari Manchester United karena dia seperti itu, karena dia bermain seperti ini. Jadi jika kami sangat mencintainya untuk itu, kami harus terus memberi rasa hormat kepada dia, terus memberikan dukungan kepada dia, dan juga memberikan bantuan kepada dia,” terang Sanchez.