Barcelona dikabarkan telah memecat salah seorang ofisial klub setelah dia mengatakan bahwa Lionel Messi tidak akan bisa menjadi pemain hebat seperti sekarang ini tanpa adanya bantuan dari nama besar klub Barcelona.
Pere Gratacos, mantan pemain Barcelona B, mengklaim setelah tim senior Barcelona memetik hasil imbang dalam laga lanjutan babak perempat final kompetisi Copa del Rey pada hari Jumat kemarin bahwa Messi harus berterima kasih kepada rekan setimnya atas segala kesuksesan yang sudah dia raih di lapangan.
“Messi tidak akan bisa bagus tanpa adanya Iniesta, Neymar, dan yang lain,” kata Gratocs, menurut pemberitaan media asal Spanyol Sport lewat situs resminya.
“Dia adalah yang terbaik, itu memang benar,” imbuhnya.
Barcelona, yang berharap bisa memperpanjang kontrak kerja kapten tim nasional (timnas) Argentina itu, bereaksi terhadap komentar yang dilancarkan oleh Gratacos tersebut dengan mencopot perannya sebagai kepala direktur relasi kepada federasi sepak bola Spanyol (RFEF).
Barcelona mengatakan bahwa Gratacos masih punya posisi yang tidak disebutkan dengan akademi klub raksasa asal Catalan ini.
Dalam sebuah pernyataan, klub berjuluk La Blaugrana ini menyatakan: “FC Barcelona telah melepas jabatan Pere Gratacos sebagai kepala relasi hubungan dengan Royal Spanish Football Federation (RFEF) karena secara publik mengutarakan opini personal yang tidak pantas terkait dengan klub setelah meraih hasil imbang pada laga perempat final Copa del Rey yang terjadi hari ini di Madrid.”
“Keputusan ini diambil oleh Albert Soler, direktur profesional olah raga, yang juga akan mengambil alih posisi itu mulai dari sekarang.”
Pernyataan dari Barcelona ini menambahkan bahwa Gratacos akan tetap berhubungan dengan klub dalam tugasnya dengan Masia 360 Project.
Dia telah menjadi kepada latihan dan pendidikan di Masia 360, sistem akademi klub yang sukses.
Messi sendiri merupakan pemain jebolan dari akademi Barcelona, dan sejak menembus skuat utama Barcelona dia telah menjadi top skorer sepanjang masa di kompetisi La Liga Spanyol dan mengantar klub ini meraih berbagai trofi bergengsi.
Bahkan, pemain yang mendapat julukan sebagai La Pulga alias Si Kutu itu dinobatkan lima kali sebagai pemain terbaik dunia oleh FIFA, dan pada usianya yang sudah menginjak angka 29 tahun itu dia masih menjadi pemain yang sangat berpengaruh di dalam skuat Barcelona.
Kontrak kerja pemain yang berposisi sebagai penyerang itu akan berakhir pada akhir musim 2017/18 mendatang, dan negosiasi terkait perpanjangan kontrak kemungkinan besar akan mulai dilakukan dalam waktu dekat ini.
Meski demikian, santer terdengar kabar Messi mulai dilirik oleh para klub lain, termasuk dari Liga Primer Inggris dan juga dari Liga Super Cina, jika La Pulga memutuskan untuk angkat kaki dari klub yang bermarkas di Camp Nou ini.
Sementara itu, Barcelona terganjal aturan di La Liga Spanyol yang membatasi bajet pengeluaran untuk gaji pemain, dan petinggi klub Oscar Grau pekan ini mengindikasikan bahwa mereka mungkin membutuhkan waktu untuk bisa meyakinkan agar Messi tetap mau bertahan bersama La Blaugrana.
