Asene Wenger mengatakan bahwa Arsenal memang yang kurang dalam pengalaman dan kualitas yang menyebabkan mereka menelan kekalahan dengan skor 3-1 di tangan Chelsea dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris yang digelar pada hari Sabtu (4/2) tadi malam di Stamford Bridge. Akan tetapi, pelatih tim berjuluk The Gunners itu menambahkan bahwa gol dari Marcos Alonso seharusnya dianulir karena terjadi pelanggaran.
Usaha Arsenal dalam persaingan untuk bisa memperebutkan gelar juara Liga Primer Inggris semakin tipis terjadi. Hal ini terjadi lantaran tim yang berasal dari kota London utara itu terpaut 12 poin dari Chelsea yang masih kokoh bertengger di puncak singgasana klasemen sementara. Terlebih pasukan The Gunners itu memang tampil buruk ketika bertandang ke rival mereka yang berasal dari kota London barat tersebut tadi malam, yang memang menjadi stadion yang angker bagi Arsenal yang tidak pernah memetik satu pun kemenangan ketika tampil di sana sejak tahun 2011 yang lalu.
Dan sementara Wenger ngotot bahwa gol pembuka Chelsea yang dicetak oleh Alonso itu seharusnya dianulir karena pemain itu melakukan pelanggaran terhadap bek Arsenal, Hector Bellerin. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa Chelsea memang tampil lebih baik dalam pertandingan duel panas bertajuk Derbi London tadi malam.
“Kami punya sikap yang baik, akan tetapi kami sedikit lemah dalam ha pengalaman dan kualitas,” kata Wenger kepada Sky Sports.
“Bahkan para pemain berpengalaman yang kami miliki tidak tampil dengan baik hari ini. Secara keseluruhan tim ini sudah memberikan segala kemampuan yang mereka miliki sampai akhir pertandingan akan tetapi kami masih lemah dalam hal kedewasaan dalam skuat dan kami juga sering terpontang-panting ketika mereka melancarkan serangan balik dan kami sering gagal mengatasi hal itu,” lanjut juru strategi berkebangsaan asal Prancis tersebut.
Gol pembuka Chelsea yang dicetak oleh Alonso lewat tandukan kepala itu terjadi saat dia melakukan duel udara dengan Bellerin. Alonso terlihat menyikut muka Bellerin yang langsung tumbang di lapangan dan ditarik keluar untuk digantikan oleh pemain yang lain dari bangku cadangan.
Sementara itu, Eden Hazard kemudian sukses mengganakan kemenangan tim berjuluk The Blues asuhan manajer Antono Conte tersebut di babak kedua dengan usaha solo dengan berlari dari tengah lapangan yang sukses melewati Francis Coquelin dan juga berhasil mengelabui Laurent Koscielny sebelum menjebol gawang Arsenal yang dikawal oleh kiper Petr Cech dengan tendangan kaki kananya.
Dan kemudian Cech terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga ketika dia melakukan blunder dengan mengirim umpan kepada mantan kapten The Gunners Cesc Fabregas, yang sukses mencetak gol ketiga bagi The Blues tadi malam. Setelah itu, Olivier Giroud sukses mencetak gol hiburan bagi tim tamu ketika laga sudah memasuki masa injury time. Akan tetapi, sepertinya Arsenal memang sudah sangat sulit untuk bisa mengembangkan permainana setelah gol Hazard tersebut.
“Saya pikir gol pertama itu 100 persen pelanggaran. Dan kemudian tentu saja kami menempatkan Chelsea di posisi yang mereka ingin lakukan, menunggu dan langsung melancarkan serangan balik,” terang Wenger.
“Dan mereka juga berhasil melakukan itu dengan baik, kau harus bisa mengatakan bahwa mereka tampil dengan organisasi lini pertahanan yang apik secara bersama-sama, sangat cepat dalam melancarkan serangan balik. Dan kemudian gol kedua itu sepertinya memang berhasil mematikan kami, karena sejak saat itu kami semakin merasa kesulitan,” papar ahli taktik yang sudah menangani tim berjuluk Meriam London itu sejak tahun 1996 yang lalu tersebut.
Selain itu, Wenger terpaksa memainkan Alex Oxlade Chamberlain sebagai gelandang karena pemain yang biasa menempati posisi itu mengalami cedera dan juga hukuman suspense. Pelatih veteran yang saat ini sudah menginjak usia 66 tahun itu juga mengakui bahwa Chelsea memang sangat kuat dibandingkan dengan para pemainnya.
“Iya, mereka memang tampak lebih kuat, saya setuju. Akan tetapi kadang kala impresi bisa saja kau rasakan ketika ada satu tim yang mencoba untuk melakukan 10 kai umpan yang bisa jadi sangat berbahaya dengan satu tim yang lain. Tentu saja mereka punya para pemain yang kuat, dan Hazard yang sukses mencetak gol kedua sudah menjadi buktinya,” papar manajer yang mendapat julukan sebagai The Professor tersebut.
Meskipun sudah menelan kekalahan, akan tetapi Wenger menolak untuk berspekulasi bahwa kekalahan ini membuat peluang The Gunners untuk bisa mengejar titel juara Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini berakhir. Akan tetapi, dia juga mengakui bahwa saat ini Arsenal sedang menghadapi satu gunung yagn sangat besar untuk mereka daki.
“Iya, tentu saja, akan tetapi saya tidak mau berbicara saat itu sekarang setelah kekalahan seperti ini,” kelit Wenger.