Manajer Barcelona Luis Enrique menolak untuk memberikan kritikan kepada Gerard Pique yang telah berkomentar pedas terhadap kepemimpinan wasit pada akhir pekan kemarin. Akan tetapi, dia juga merasa bahwa pihak klub telah bersikap dengan baik dengan tidak turut campur dalam perdebatan ini.
Pique melayangkan kritikan tajam atas standar kepemimpinan wasit di Spanyol sebanyak dua kali sejak awal tahun 2017 baru ini berjalan. Pemain yang berposisi sebagai bek ini mengklaim bahwa Barcelona gagal mendapatkan dua tendangan penalti ketika tim ini menelan kekalahan akhir pekan kemarin ketika berhadapan dengan Athletic Bilbao dan juga memetik hasil imbang ketika berhadapan dengan Villarreal.
Pemain tim nasional (timnas) Spanyol itu bahkan mengatakan bahwa kemungkinan ada konspirasi yang melawan Barcelona ketika ada sejumlah keputusan wasit yang dia anggap berat sebelah dan merugikan tim raksasa asal Catalan tersebut.
“Saya tidak merasa bahwa komentar Pique akan membawa kerugian kepada dia sendiri maupun tim, apa pun yang dikatakan oleh Pique adalah opini dia sendiri,” kata Luis Enrique dalam sebuah sesi konferensi pers pada hari Selasa (10/1) kemarin.
“Dia sudah dewasa dan dia juga tahu apa yang harus dia katakan, atau apa yang seharusnya dia katakan, dan tidak ada yang lain. Saya merasa senang melihat Piqye sebagai pemain, dia profesional. Dia adalah pemain kunci bagi kami. Semua orang punya caranya sendiri untuk mengutarakan opini mereka,” imbuh juru strategi yang sudah menangani Barcelona sejak tahun 2014 yang lalu itu.
Menurut kabar yang beredar di Spanyol mengatakan bahwa Pique bisa saja akan menerima hukuman atas komentar pedas yang dia utarakan tersebut. Akan tetapi, Luis Enrique tidak mau turut campur dalam sesuatu yang dia sebut dengan situasi yang hipotetik ini.
Sementara itu, sejumlah suporter dari klub dan juga media telah mengabarkan bahwa Pique seharusnya bukan menjadi sosok yang tepat untuk berbicara ketika terjadi sesuatu yang merugikan klub berjuluk La Blaugrana ini. Pasalnya, dalam hal ini orang yang lebih tepat untuk berbicara adalah presiden atau setidaknya manajer yang seharusnya lebih vokal, meskipun Luis Enrique juga tidak sepakat dengan hal ini.
“Saya rasa manajer dan juga sikap klub masih tertib, meskipun ada situasi seperti ini,” imbuh Luis Enrique sebagai respon atas sikap klub yang tidak bersikap apa-apa terkait kritikan pedas yang dilayangkan oleh Pique kepada wasit pertandingan.
“Sangat mudah untuk protes tentang ini atau menangisi hal ini, akan tetapi yang paling sulit adalah melindungi para pemain dan tim yang kau pimpin. Saya tidak mau mendengarkan tentang semua hal lain yang ada dalam latar belakang situasi ini. Tidak perlu ada kritikan dari klub atau pelatih,” papar pelatih berkebangsaan asal Spanyol itu.
“Memang sulit rasanya ketika kau melihat situasi semacam ini seperti yang kami lihat selama beberapa pekan terakhir ini, akan tetapi wasit memang punya hak untuk menentukan keputusan dan membuat sekecil mungkin kesalahan,” tukas Luis Enrique.
Pelatih berusia 46 tahun ini berbicara jelang Barcelona berhadapan dengan Athletic Bilbao dalam laga leg kedua babak 16 besar Copa del Rey. The Basque (julukan Atletic Bilbao) sukses memetik kemenangan dengan skor 2-1 pada leg pertama. Akan tetapi, La Blaugrana merasa mendapat dorongan rasa percaya diri dari performa mereka, jika bukan hasilnya, selama akhir pekan kemarin.
“Ini memang hasil yang tidak kami harapkan ketika berhadapan dengan Atheltic Bilba, akan tetapi kami berhasil mencetak satu gol dan layak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, jadi itu memberi kami suntikan rasa percaya diri untuk pertandingan ini nanti,” beber Luis Enrique.
“Kami harus bisa tampil dan menyerang. Jadi itu menjadi hal yang akan kami lakukan nanti. Jika kami bisa mencetak satu gol kami bisa memanfaatkan gol tandang dan mereka harus berani mengambil risiko lebih tinggi lagi. Itu artinya leg kedua akan berjalan dengan sangat menarik,” pungkas manajer yang berhasil mengantar Barcelona meraih gelar juara La Liga Spanyol dan Copa del Rey musim 2015/16 yang lalu tersebut.
