Arsene Wenger berharap bahwa para pemain top yang di dunia sepak bola tetap berada di Eropa. Hal ini dia ungkapkan karena manajer Arsenal itu mulai khawatir pada Liga Super Cina.
Juru strategi veteran berusia 66 tahun tersebut mengakui bahwa dia melihat gaji besar yang ditawarkan kepada para pemain dari klub yang berlaga di Liga Super Cina itu bisa menjadi pembajak utama dari para talenta utama yang saat ini sedang berkembang di Liga Primer Inggris.
Tianjin Quanjian beberapa waktu yang lalu bahkan dikabarkan sudah menyiapkan dana segar yang menggiurkan untuk bisa membajak Diego Costa yang merupakan penyerang utama Chelsea. Bahkan, pemain asal Spanyol itu menurut kabar yang beredar ditaksir bakal mendapat gaji setinggi langit mencapai GBP 30 juta per tahun jika bersedia angkat kaki dari klub yang berasal dari kota London barat itu dan melanjutkan karir di negeri Tirai Bambu.
Akan tetapi, aturan baru yang dicanangkan oleh federasi sepak bola di Cina telah membatasi jumlah pemain asing yang boleh merumput di kompetisi negara yang terletak di Asia Timur itu. Selain itu, federasi di sana juga menekankan untuk menanam investasi pada para pemain muda mulai dari sekarang.
Sementara itu, Wenger paham atas ancaman yang tengah dihadapi oleh para klub yang berlaga di Liga Primer Inggris. Pasalnya, para tim asal Liga Super Cina memang mengincar para pemain terbaik untuk bisa didatangkan ke sana.
Dia mengatakan: “Ini menjadi sesuatu yang berbahaya, tawaran dari Liga Super Cina menjadi tolok ukur Eropa. Kau tidak bisa bersaing dengan hal itu,” kata Wenger.
“Akan tetapi saya masih merasa bahwa, ketika kau adalah seorang pemain sepak bola, hal pertama yang kau inginkan adalah bermain menghadapi pemain terbaik di tim terbaik,” lanjut ahli taktik yang sudah menangani klub berjuluk The Gunners sejak tahun 1996 yang lalu itu.
“Tentu saja ini menjadi satu kekhawatiran tersendiri akan tetapi ini sudah pernah terjadi di Eropa sebelumnya. Ini juga pernah terjadi ketika kau berada di klub yang lebih kecil,” tandas manajer yang mendapat julukan sebagai The Professor ini.
“Kadang kala kami mengalami masa ketika kami tidak bisa secara finansial bersaing dengan klub yang lebih besar yang bisa membajak pemain dari kami. Itu bisa saja terjadi di dalam negara ini,” beber Wenger.
“Pendapat saya adalah ketika kau ingin menjadi seorang pemain sepak bola, aspirasi pertama adalah kau ingin bermain di liga terbaik, melawan para pemain terbaik. Itu harus menjadi target pertama,” tegas pelatih berkebangsaan asal Prancis tersebut.
“Setelah itu ketika kau sudah menjadi seorang pemain sepak bola yang profesional, kau ingin menggabungkan fakta bahwa kau bisa bermain di liga terbaik, menghadapi para pemain terbaik, untuk mendapatkan uang yang maksimum,” jelas Wenger.
“Saya pikir kombinasi terbaik dalam hal ini adalah berada di Inggris saat ini, jadi saya tidak bisa paham mengapa para pemain mau meninggalkan Liga Primer Inggris,” tukasnya.
“Akan tetapi Cina sudah maju, mencoba untuk mempromosikan sepak bola, dan saya juga turut senang ketika sepak bola menjadi sesuatu yang popular di Cina, akan tetapi saya masih berpikir bahwa lebih baik kebanyakan pemain, terutama pemain yang sudah punya nama besar, akan bertahan di Eropa saat ini,” pungkas Wenger.